Jumat, 04 November 2016

Do not be psycho. You Are Lovable!

Siapa sih yang gak cemburuan. Saya rasa, tiap orang itu punya hasrat untuk cemburu. Tapi, tiap orang menunjukkan rasa cemburunya dengan berbeda-beda. Ada yang menyikapinya dengan santai dan sabar. Ada yang senewen sampai harus tau segala yang pasangan lakukan,sidak hp setiap kali ketemu, dan  apa password social media nya. Itu pacaran apa mau jadi admin sosial media? bangun tidur harus dia mau tidur harus dia lagi. Emang pasangan gak ada kerjaan?.

Kalau menurut saya, semakin cemburuan, semakin over posesif kita terhadap pasangan, malah bikin dia lebih pinter dalam berbohong. Bisa jadi di belakang kita, dia punya akun sosmed lain yang dia pakek untuk kepoin orang lain, karena sosmed yang dia pake selalu kita chek (siapa yang dia follow, foto siapa yang dia like), atau sikap over kita malah bikin pasangan makin terampil, hapus chatting dengan sekejap mata atau balas chatting dari cewek atau cowok lain dibalik punggung kita, jari-jarinya seakan terlatih buat melakukan hal tersebut dengan cepat.

Cemburu boleh. Psycho, jangan.

Saya pernah diskusi dengan dosen mengenai masalah ini. Katanya, handphone adalah salah satu pemicu masalah dalam setiap hubungan. Nyatanya, ngecek hp pasangan malah bisa jadi awal mula dari sebuah pertengkaran.

Misalnya.
Ada lawan jenis dari pasangan ngechatt dia. Kita baca dan malah kita yang baper. Kita berasumsi bahwa kedekatan keduanya itu lebih dari sekedar pertemanan.
Nyatanya, tidak. Dia jelasin dari awal sampe akhir kita tetap gak percaya karena cemburu buta dan akhirnya? Berantem.

Coba kalau handphone dia nggak kita chek. Kita emang nggak tau isinya apa. Tapi selain cobalah untuk percaya, terkadang kita memang lebih baik nggak tau.
Kalau emang nggak percaya, ngapain masih mau hidup sama dia? Apa kita mau hidup sama orang yang bahkan untuk seumur hidup kita, kita gak bisa percaya sama dia. Atau memang mencari pasangan untuk setiap space dalam hidupnya, harus diisi oleh kita?

Sist, dude, kita nggak hanya hidup berdua saja dengan pasangan di muka bumi ini. Bahkan di belahan planet lain, mungkin saja ada makhluk lain yang hidup walau sampai saat ini persoalan alien masih jadi kontroversi.
So.. do not be psycho. You are lovable!

Dan untuk yang di cemburui. Jangan terlalu percaya diri menganggap bahwa dia amat sangat cinta sampai apa yang kita lakukan itu segalanya dia harus tau. Itu bukan cinta. Pertanyakan lagi perasaannya, bisa jadi hanya hasrat ingin memiliki. Hasrat ingin menang dari orang lain karena nggak mau kamu dimiliki oleh orang selain dirinya.

Thanks! :*

@snvita

5 komentar:

  1. Balasan
    1. iya, ya. serasa dunia sempit tak bisa berkembang. semoga nggak menemukan pasangan seperti itu ya :D

      Hapus
  2. Psycho itu mengerikan, penyakit yang harus disembuhkan. Kalo cemburu sama pasangan itu haruslah. Hanya mungkin kadarnya diatur kali ya, hahaha..
    Salam kenal

    BalasHapus
  3. Ngeri punya pacar yang cemburuan begitu, apalagi kalo ditambah dia nya posesif. Nganggep kita bener bener 'milik' dia. Pacar apa budak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ibaratnya kalau punya online shop sekalian aja jadi admin socmednya, ya :D

      Hapus