Siapa sih yang gak cemburuan. Saya rasa, tiap orang itu
punya hasrat untuk cemburu. Tapi, tiap orang menunjukkan rasa cemburunya dengan
berbeda-beda. Ada yang menyikapinya dengan santai dan sabar. Ada yang senewen
sampai harus tau segala yang pasangan lakukan,sidak hp setiap kali ketemu,
dan apa password social media nya. Itu
pacaran apa mau jadi admin sosial media? bangun tidur harus dia mau tidur harus
dia lagi. Emang pasangan gak ada kerjaan?.
Kalau menurut saya, semakin cemburuan, semakin over posesif
kita terhadap pasangan, malah bikin dia lebih pinter dalam berbohong. Bisa jadi
di belakang kita, dia punya akun sosmed lain yang dia pakek untuk kepoin orang
lain, karena sosmed yang dia pake selalu kita chek (siapa yang dia follow, foto
siapa yang dia like), atau sikap over kita malah bikin pasangan makin terampil,
hapus chatting dengan sekejap mata atau balas chatting dari cewek atau cowok
lain dibalik punggung kita, jari-jarinya seakan terlatih buat melakukan hal
tersebut dengan cepat.
Cemburu boleh. Psycho, jangan.
Saya pernah diskusi dengan dosen mengenai masalah ini.
Katanya, handphone adalah salah satu pemicu masalah dalam setiap hubungan.
Nyatanya, ngecek hp pasangan malah bisa jadi awal mula dari sebuah
pertengkaran.
Misalnya.
Ada lawan jenis dari pasangan ngechatt dia. Kita baca dan
malah kita yang baper. Kita berasumsi bahwa kedekatan keduanya itu lebih dari
sekedar pertemanan.
Nyatanya, tidak. Dia jelasin dari awal sampe akhir kita
tetap gak percaya karena cemburu buta dan akhirnya? Berantem.
Coba kalau handphone dia nggak kita chek. Kita emang nggak
tau isinya apa. Tapi selain cobalah untuk percaya, terkadang kita memang lebih
baik nggak tau.
Kalau emang nggak percaya, ngapain masih mau hidup sama dia?
Apa kita mau hidup sama orang yang bahkan untuk seumur hidup kita, kita gak
bisa percaya sama dia. Atau memang mencari pasangan untuk setiap space dalam
hidupnya, harus diisi oleh kita?
Sist, dude, kita nggak hanya hidup berdua saja dengan
pasangan di muka bumi ini. Bahkan di belahan planet lain, mungkin saja ada
makhluk lain yang hidup walau sampai saat ini persoalan alien masih jadi
kontroversi.
So.. do not be psycho. You are
lovable!
Dan untuk yang di cemburui. Jangan terlalu percaya diri
menganggap bahwa dia amat sangat cinta sampai apa yang kita lakukan itu
segalanya dia harus tau. Itu bukan cinta. Pertanyakan lagi perasaannya, bisa
jadi hanya hasrat ingin memiliki. Hasrat ingin menang dari orang lain karena
nggak mau kamu dimiliki oleh orang selain dirinya.
Thanks! :*
serem ya ternyata. hehe
BalasHapusiya, ya. serasa dunia sempit tak bisa berkembang. semoga nggak menemukan pasangan seperti itu ya :D
HapusPsycho itu mengerikan, penyakit yang harus disembuhkan. Kalo cemburu sama pasangan itu haruslah. Hanya mungkin kadarnya diatur kali ya, hahaha..
BalasHapusSalam kenal
Ngeri punya pacar yang cemburuan begitu, apalagi kalo ditambah dia nya posesif. Nganggep kita bener bener 'milik' dia. Pacar apa budak?
BalasHapusibaratnya kalau punya online shop sekalian aja jadi admin socmednya, ya :D
Hapus